Sebuah kisah dalam episod ukhuwwah. Terasa baru semalam memori itu terpahat.Saat AKU,KAMU dan MEREKA (KITA) menempuh detik-detik indah UKHUWAH yang terpateri. KITA melangkah bersama mengenal erti kehidupan.Menyemai ikatan persaudaraan dengan ikatan akidah. Andai kini UKHUWWAH itu seolah sirna ditelan masa, ayuh kita mulai kembali ikatan itu. Keterasingan dari UKHUWWAH itu membibitkan jurang yang tidak sewajarnya. Maka, ikatlah kembali tautan itu dengan apa cara sekalipun agar AKU,KAMU dan MEREKA (KITA) seiring melangkah.Kisah AKU,KAMU dan MEREKA (KITA) akan terus berjalan selama hayat ini. Persahabatan itu indah bilamana ia disulam dengan akhlak yang dianjurkan ISLAM..Bersama selusuri keindahan UKHUWWAH dalam Islam:
Firman Allah dalam surah al Hujurat ayat 10:
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara..’’
Sabda Rasulullah s.aw :
‘’Bandingan orang mukmin dalam saling cinta-mencintai dan berkasih-sayang, mereka laksana satu badan,bilamana satu anggota sakit, maka seluruh anggota itu bersama-sama berjaga malam dan menanggungnya” -MUTTAFAQUN ALAIHI-
‘’Orang mukmin dengan mukmin yang lain ibarat bangunan, sebahagiannya menguatkan sebahagian yang lain “ -MUTTAFAQUN ALAIHI-
Dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi Muhammad s.a.w berkata: Barangsiapa yang melapangkan seorang mukmin satu kesusahan dari kesusahan dunia,nescaya Allah akan melepaskan dirinya dari suatu kesusahan dari kesusahan-kesusahan di akhirat.Dan barangsiapa yang meringankan penderitaan orang yang susah, nescaya Allah akan meringankan penderitaan dirinya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutup keaiban seorang Muslim, nescaya Allah akan menutup keaibannya di akhirat. Dan Allah selalu menolong hambaNya,selagi hambaNya berusaha menolong saudaranya’’ –Riwayat Muslim
