Thursday, May 7, 2015

Tenanglah hati, damailah jiwa

Tenanglah hati, damailah jiwa dengan ketentuan dariNya
Hakikat hamba itu, menerima dari Tuhannya
Tiada suatu pun milik hamba melainkan limpah kurnia dariNya

Bila rasa gelisah dengan kehidupan
Ingatlah kematian yang memisahkan 
Bila rasa ingin mengingkari perintah Tuhan
Ingatlah kematian yang memutuskan
Bila ingin mempersoalkan ketentuan Tuhan
Ingatlah kematian yang pasti tiba
Saat bertemu Tuhanmu
Apakah kamu hamba yang diredhaiNya?

seandainya  kematian yang dekat itu belum cukup untuk memperingatkan  diri untuk menjadi hamba yang menjunjung perintah Tuhannya, meninggalkan keingkaran terhadap Tuhan, ihsan sesama insan, mensyukuri nikmat dan pemberian dariNya, maka tiadalah tenang hatimu, tiadalah damai jiwamu. Bersedihlah kerana itu menunjukkan kerasnya hatimu.  



Catatan : Tenanglah hati, damailah jiwa

Ana | 07052015 | 0319 pm | Dataran Tun Seri Lanang